Sejalan dengan perkembangan teknologi komunikasi saat ini, semakin banyak informasi kesehatan di situs-situs kesehatan dan milis (mail list atau mailing list) melalui Internet, baik yang disediakan oleh pemerintah, swasta, organisasi, kelompok, maupun perorangan, oleh profesi kesehatan maupun bukan.
Menurut penulis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh para pencari informasi kesehatan (pasien) untuk memperoleh informasi kesehatan yang berkualitas di Internet:
- Penyedia informasi: siapa penyedia konten? Identitas individu/curricullum vitae/organisasi/afiliasi yang jelas, bila perlu dicari dulu di Google :D . Bagaimana dengan anonimitas?
- Informasi kontak: apakah pihak penulis menyediakan email atau nomor telepon untuk dihubungi lebih lanjut?
- Terdapat sumber yang jelas: taut/link untuk konfirmasi sumber tulisan (informasi berbasis bukti/evidence based), sehingga informasi menjadi lebih akurat dan berguna
Selain hal di atas, untuk penyedia (provider) informasi kesehatan/situs kesehatan juga sebaiknya:
- Menyertakan fasilitas pencarian/search: untuk memudahkan pencarian spesifik, terutama bagi yang menginginkan topik tertentu dan tidak ingin membaca keseluruhan konten
- Menentukan target audience yang jelas: informasi untuk konsumen/pasien atau profesional
- Bahasa penyampaian sesuai target audience: bahasa pasien/Indonesia/istilah medis
- Kemudahan navigasi dan desain (user friendly): tulisan jelas dibaca, menarik dengan gambar pendukung, dapat dibaca dengan multi browser yang ada (dapat dibaca browser yang berbasis teks saja, standar W3C?)
- Menyediakan layanan interaktif: konsultasi/tanya jawab lebih lanjut via surat elektronik/email, blog, forum, milis
- Diperbaharui: mengikuti aktualitas yang ada
Untuk mengevaluasi kualitas situs kesehatan secara online dapat dicoba di formulir dari Rollins School of Public Health Emory University dan formulir HONcode.
No comments:
Post a Comment