Thursday, February 12, 2009
Mengatasi infeksi kandung kemih
Sakit atau rasa tidak nyaman saat buang air kecil umumnya merupakan akibat infeksi
pada saluran kemih atau peradangan di sekitar mulut uretra, dan sering dialami oleh
kaum perempuan. Gangguan semacam ini bisa diobati dengan mudah dan cepat, yakni
dengan kombinasi pengobatan sendiri dan perawatan profesional.
Bila Anda mengalami sistitis (peradangan kandung kemih) atau sindrom-uretral, berikut
ini langkah-langkah yang bisa dilakukan menurut British Medical Association Family
Doctor, di samping perawatan dokter untuk menghilangkan gejalanya, mempercepat
penyembuhan dan mencegah terulang kembali.
* Untuk mengatasi demam dan sakit perut, minumlah aspirin cair atau parasetamol.
Botol air hangat yang ditempelkan yang ke perut juga bisa mengurangi rasa sakit.
* Kosongkan kandung kemih setiap kali Anda buang air kecil agar tidak tersisa dan
menimbulkan infeksi.
* Minumlah cukup cairan, tapi hindari pemakaian berlebihan bahan pemanis. Kurangi
keasaman seni dengan menambahkan sesendok teh carbonat atau soda pada setiap gelas
minuman, untuk menghindari peluang infeksi.
* Bila bersetubuh terasa nyeri, gunakan pelumas dan carilah posisi yang paling
nyaman.
* Senantiasa kosongkan kandung kemih setiap selesai melakukan hubungan seks.
* Bila Anda menggunakan diafragma KB, periksakan ke dokter apakah terdapat memar
yang bisa menimbulkan infeksi.
* Jagalah kebersihan daerah kelamin dan usahakan agar tetap kering. Hindari
pemakain penyemprot atau deodoran vagina maupun sabun yang berbau menyengat dan
tajam.
* Hindari pemakaia celana dalam yang terbuat dari nilon dan terlalu ketat. Lebih
baik kenakan celana dalam kartun yang memungkinkan pertukaran udara dan menyerap
keringat.
* Setiap kali buang air kecil, bersihkan dari arah depan ke belakang untuk
mencegah kuman berpindah dari dalam perut ke mulut uretra.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment