TAK sedikit wanita sangat memercayakan kebutuhan seksnya pada vibrator. Namun, adakah dampak tak mengenakkan yang ditimbulkannya kalau terlalu sering digunakan?
Sex toys, khususnya vibrator dalam banyak kasus membantu wanita memahami orgasme dan merasakan kenikmatannya. Faktanya, kebanyakan wanita mengalami orgasme pertamanya dengan vibrator. Alasannya, vibrator bisa mengeksplor tubuhnya tanpa tekanan dari pasangan untuk segera mencapai klimaks.
Banyak wanita mengeluh, mereka menemukan masalah saat berusaha mencapai klimaks akibat terlalu lama menggunakan vibrator. Lantas, bagaimana bisa kembali menikmati rangsangan pasangan lewat sentuhan-sentuhannya?
Kalau Anda secara intens hanya memberikan sensasi tubuh dengan vibrator, semakin halus sentuhan dari jari-jemari pasangan, tak akan mudah bagi Anda merasakannya, kata Lou Paget, penulis Orgasms, seperti dilansir Redbook.
"Mulailah dengan meninggalkan kebiasaan menggunakan vibrator. Kemudian, mulai mengeksplorasi diri dengan jari-jemari Anda untuk tahu apa yang terasa nikmat untuk Anda. Jadikan hal tersebut panduan untuk menggiring aksi pasangan pada tubuh Anda," tukas Paget.
Paget menyarankan Anda untuk menunjukkan pada pasangan dengan cara apa Anda suka disentuh, ataupun dengan membimbing jari-jemarinya.
"Pasangan masih terus belajar sentuhan apa yang Anda sukai. Sementara untuk Anda, masih terdapat ruang untuk terus mengeksplorasi titik sensitif tubuh," ujar Paget.
"Tapi, jangan menyalahkan diri jika tubuh tidak bereaksi terhadap sentuhan pasangan. Luangkan waku khusus untuk mencari solusi bersama," tutur Paget.
http://dede-health.blogspot.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment