Dasar diagnosa
Anamnesa :
Adanya massa/ tumor intraabdominal, letaknya di pinggir agak ke tengah, lebih sering di sebelah kiri, disertai mual, muntah, dan demam, penurunan berat badan. Tumor pada abdomen dapat diraba dengan ukuran yang bervariasi. Bila tumor menekan ginjal atau ureter dapat menyebabkan gangguan pasase urine.
Pemeriksaan fisik :
Tumor dapat diraba dengan ukuran bervariasi. Massa tumor biasanya terletak pada salah satu sisi di samping garis tengah, walaupun ada beberapa yang membesar jauh dari tulang belakang. Tumor ini lebih sering di sebelah kiri dibandingkan sebelah kanan.
Massa teraba keras/ kistik atau cenderung berlobus-lobus atau irreguler. Kadang-kadang didapat pelebaran vena pada dinding perut.
Laboratorium :
Darah/urin rutin biasanya normal. Kimia darah dalam batas normal. Pada keadaan keganasan dapat dijumpai peningkatan kadar alfa feto protein dan kadar VMA.
Radiologi :
- Pada BNO dapat dijumpai bayangan massa yang umumnya pada satu sisi abdomen dengan udara terdorong kedalam usus diluar massa tersebut. Dapat dijumpai bayangan kalsifikasi yang irreguler berupa bercak-bercak yang merupakan pembentukan tulang dan gigi.
- Pada IVP : tampak pendorongan dari ginjal pada sisi yang sama dan mungkin akan mengalami penekanan dengan tanda-tanda hidronefrosis karena penekanan ureter.
Patologi Anatomi :
Tumor dapat berupa kistik atau solid.
Tumor kistik umumnya jinak, sedangkan yang solid dapat jinak atau ganas. Tumor solid yang jinak, dibagi atas :
· Matur : terdiri dari jaringan-jaringan yang berdifferensiasi baik sehingga mirip dengan jaringan yang normal.
· Immatur : terdiri dari jaringan embrional sehingga sukar ditentukan jenisnya. Mikroskopik tampak sebagai unsur jaringan yang bercampur tak teratur berasal dari ketiga lapisan embrional. Jaringan yang paling sering adalah jaringan ikat, tulang, tulang rawan, struktur kelenjar, epidermis, dan jaringan syaraf dan otot rangka.
Pengobatan
Terapi yang utama adalah pembedahan/ pengangkatan massa tumor. Pada kasus-kasus dengan keganasan diberikan terapi radiasi atau pemberian kemoterapi berupa Actinomycin D, Cyclopospamide dan Vincristin.
Sumber: Standar Penatalaksanaan Bagian Ilmu Kesehatan Anak RSMH Palembang
No comments:
Post a Comment