PDA dan pasien
Di bidang klinis, PDA sering digunakan oleh praktisi medis dan berfungsi sebagai referensi medis (klinis, obat, laboratorium, prosedur), dokumentasi/catatan medis pasien dan mobile Electronic Medical Record.
Dengan pemanfaatannya sebagai referensi medis, informasi pada PDA dapat digunakan untuk membantu peresepan (ePrescribing), membuat keputusan klinis (decision support system), ketepatan edukasi dan kepuasan pasien dengan peraga PDA. Sistem dokumentasi elektronik akan memudahkan transfer data dan informasi antar pengguna dan dapat disinkronisasikan ke PC/desktop maupun notebook. Rekam medis bergerak sesuai untuk para klinisi dengan mobilitas tinggi yang menginginkan data pasien selalu siap bersamanya saat pasien berkonsultasi pribadi di luar jam praktiknya.
Beberapa penelitian yang banyak dilakukan di Amerika Serikat mengatakan pemanfaatan PDA mampu mengurangi medical error dan dikembangkan untuk keselamatan pasien.
Tantangan ke depan?
Jika PDA mempunyai peluang untuk dapat dimanfaatkan dalam mewujudkan keselamatan pasien, mengapa tidak? :)
Bagi yang sudah memilikinya, silakan ditingkatkan manfaatnya demi keselamatan pasien. Banyak perangkat lunak pendukung yang tersedia di internet, bahkan gratis.
Transfer data dan informasi yang merupakan rahasia pasien perlu mempertimbangkan faktor legalitas, keamanan dan privasi pasien.
Integrasi dan transfer data secara nirkabel (wireless) dalam suatu jaringan sistem informasi kesehatan akan sangat membantu kinerja PDA dengan sistem yang ada.
Ingin melihat-lihat spesifikasi perbandingan PDA?
Banyak review yang dapat dibaca di internet. Sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan. Perbandingan PDA dari davespda.com (sayang..hanya tampil maksimal pada IE :(( ..) ini mungkin dapat membantu. Di Indonesia dapat mengunjungi FastnCheap dan Studio HandPhone.
Tulisan saya yang lain mengenai PDA silakan ditelusuri melalui fasilitas pencarian di kanan atas.
Saturday, March 4, 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment