Wanita Diabetesi Tak Bisa Nikmati Sanggama?

LEBIH dari sepertiga wanita penderita diabetes (diabetasi) tipe 1 memiliki sejumlah masalah pada aktivitas seksualnya. Apa pasal?

Studi terbaru yang dilansir Reuters Health menemukan sejumlah pemicu mengapa wanita diabetesi mengalami masalah dalam kehidupan seksual. Studi tersebut dilaporkan dalam jurnal Medical Diabetes Care setelah 10 tahun penelitian.

Sejumlah 652 partisipan wanita diminta mengisi kuesioner seputar fungsi seksual mereka. Selain itu, mereka juga menjalani pemeriksaan fisik, evaluasi mood, dan tes laboraturium. Hasilnya, Dr Paul Enzlin dari Leuven University, Belgia, dan tim peneliti menemukan fakta, sejumlah 35 persen wanita memiliki masalah disfungsi seksual.

Hasil lebih lanjut, sebanyak 57 persen partisipan mengaku kehilangan libido, 51 persen memiliki masalah orgasme, 47 persen mengalami pengurangan lubrikasi, 21 persen berkurang gairahnya, dan 21 persen merasakan sakit ketika berhubungan seks.

Seperti dikutip dari Calgary Herald, Rabu (23/12/09), beragam masalah lain yang berhubungan dengan diabetes dan aktivitas seksual juga diungkap lewat studi tersebut.

Pada analisis awal, disfungsi seksual dikaitkan dengan usia lebih tua, wanita tidak menikah, wanita pascamenopause, wanita yang mengalami masalah pada sirkulasi darah, dan depresi. Namun, setelah dipertimbangkan lagi, ternyata hanya depresi dan status perkawinan secara signifikan bisa dikaitkan dengan disfungsi seksual.

Penemuan juga menunjukkan bahwa depresi adalah faktor kunci yang berkaitan dengan masalah seksualitas pada wanita. Hal ini berlawanan dengan fakta yang terjadi pada laki-laki.

Bagaimanapun, komplikasi diabetes itu sendiri sebenarnya tidak memiliki dampak signifikan. “Mirip dengan evaluasi tahunan komplikasi diabetes. Wanita dengan diabetes tipe 1 harus berkonsultasi secara teratur tentang adanya gejala depresi, fungsi seksual, dan kepuasan seksualnya,” demikian kesimpulan Enzlin dan tim peneliti

http://dede-health.blogspot.com