Friday, January 22, 2010

Epilepsi Sembuh Berkat Makanan Tinggi Lemak

Bocah usia 4 tahun mengalami kejang-kejang selama 100 hari karena penyakit epilepsi. Semua obat-obatan yang diberikan tidak mampu meredam kejang-kejangnya. Namun berkat konsumsi makanan tinggi lemak, epilepsi pun sembuh.

Kejadian itu terjadi pada tahun lalu, ketika Max Irvine, bocah asal Minnesota AS terus mengalami kejang-kejang selama 100 hari. Ketika dibawa ke laboratorium epilepsi Mayo Clinic dan dilakukan sejumlah tes, tidak menunjukkan penjelasan medis yang jelas mengenai kejang-kejang non stop tersebut.

Padahal pada anak yang mengalami epilepsi, obat-obatan bisa mengurangi gejala kejang-kejang hingga 75 persen. Namun itu tidak berlaku bagi Max.

"Saat itu Max sampai ke titik di mana ia tidak bisa berjalan atau berbicara bahkan hampir tidak bisa makan," kata si ayah Troy Irvine seperti dilansir dari WCCO, Kamis (21/1/2010).

Dr Elaine Wirrell, ahli saraf pediatrik di Mayo Clinic memutuskan untuk mengubah secara drastis pengobatan terhadap Max. Bocah tersebut dijauhi sama sekali dari obat-obatan.

Dalam terapinya, Dr Wirrell menlakukan diet rendah karbohidrat dan lemak sangat tinggi terhadap Max. Doktor melakukan ini karena merujuk penelitian bahwa lemak sangat tinggi bisa menstabilkan sel-sel otak dan mengubah neurotransmitter.

Makanan Max terdiri dari mentega dan daging. Max juga mengonsumsi minyak Canola sebagai minuman. Setelah melakukan diet lemak tinggi itu orangtuanya mengaku begitu takjub karena diet tersebut bekerja.

"Yang saya ingat saya selalu menangis dan berpikir bagaimana bisa saya memberikan anak saya makanan yang begitu banyak lemaknya," kata Kristine Irvine, ibunda Max.

Dokter Wirrell sendiri mengaku terus memonitor kolesterol Max. Tetapi untungnya Max tidak mengalami masalah kolesterol atau masalah penyakit lemak.

Hingga saat ini Max pernah tidak pernah mengonsumsi obat-obatan dan bocah itu pun tidak pernah lagi mengalami kejang-kejang.

http://dede-health.blogspot.com

No comments:

Post a Comment