Frotteurisme mengacu pada kelainan seksual yakbi menggesekkan genitalnya di pantat atau bagian genital korban. Terkadang juga dengan sengaja menyentuh genital. Penderita kelaian seksual inidisebut sebagai frotteur. Mayoritas penderita adalah laki-laki dan mayoritas korban adalah perempuan, meskipun juga bisa pelakunya perempuan dan korbannya laki-laki. Namun kasus frotterurisme perempuan jarang terjadi. Penderita kelainan ini sering melakukan aktivitas seksualnya di tempat umum seperti di kereta api yang padat atau konser yang memungkinkan tubuh saling berhimpitan.
Gejala
* Memperoleh kepuasaan saat melakukan "gesekan"
* Ketagihan untuk melakukannya berulangkali
Perawatan
Kelainan ini dapat disembuhkan dengan psikoterapi jika ada niat dari si penderita.
Sumber: disarikan dari beberapa sumber.
http://dede-health.blogspot.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment