Wednesday, December 21, 2005

Health Info - Kesadaran [tidak] Merokok

Merokok adalah suatu tindakan yang "berani", karena nyawa taruhannya.
Baik itu nyawa sendiri, keluarga maupun orang lain. Asap tembakau yang [jelas-jelas] mengandung racun, telah merenggut nyawa 'penikmatnya'.

Tentang rokok dan statistiknya bisa dibolak-balik dulu di medline plus dan di Komnas Penanggulangan Masalah Merokok.

Secara sosial, asap rokok meninggalkan "jejak" pada bau mulut, gusi, gigi dan pakaian. Secara ekonomi, penghematan dari merokok tentu bisa dialihkan untuk hal lain yang lebih bermanfaat.

Merokok dikatakan sebuah pilihan. Rokok tetap ada karena pabrik rokok menghidupi banyak tenaga kerja. Negara juga mendapat hasil dari cukai rokok yang tidak sedikit.

Namun...sungguh ironis. Selain menghidupi rakyat pekerja rokok dan bangsa kita pada umumnya, rokok juga lambat laun mencabut kehidupan para "penikmat" rokok, baik itu perokok aktif maupun perokok pasif (yang tidak kalah berbahayanya).

Lepas dari beban negara menanggung biaya kesehatan yang 3 kali lipat dari pendapatan cukai rokok, lepas dari peraturan-peraturan dilarang merokok, merokok adalah berbahaya bagi kesehatan, merugikan secara sosial dan ekonomi.

Apa yang bisa kita lakukan..akankah kita biarkan asap rokok merenggut nyawa orang-orang yang kita sayangi..

Bagi yang [masih] merokok karena "pilihan" hidup, kini juga harus menghargai [pilihan hidup] yang tidak merokok. Larangan merokok di tempat-tempat umum mesti diperhatikan..racunmu bukan untukku..:)

Mari tidak merokok...
Mari berhenti merokok...

No comments:

Post a Comment