Wednesday, May 31, 2006

Life - Waspada Bencana (Gempa)

Bencana alam memang sering datang tak terduga. Kadang dapat dideteksi (seperti letusan gunung api, tsunami, angin badai), namun sering pula sulit dideteksi (seperti gempa bumi). Untuk itu perlu dilakukan mitigasi, suatu upaya untuk mengurangi dampak bencana. Salah satunya adalah pemasyarakatan informasi menghadapi bencana. Berikut pengalaman pribadi saya menghadapi gempa yang baru saja melanda Yogyakarta:

Saat gempa; di dalam rumah:
  • jangan panik, berdoalah
  • jika sempat/kondisi bangunan kurang meyakinkan, berlarilah keluar rumah
  • lindungi tubuh anda dari objek yang mungkin roboh (berlindung di bawah meja, lindungi kepala dengan bantal, hindari lampu gantung, hindari lemari kaca)
  • cegah kebakaran (matikan listrik, kompor, lilin)
  • jika sempat, raih telepon seluler terdekat anda
Saat gempa; di luar rumah:
  • jangan panik, berdoalah
  • hindari objek yang mungkin roboh (gedung, genteng, tiang listrik, jembatan, papan reklame)
  • jika memungkinkan, carilah lapangan terbuka
Setelah gempa:
  • jangan panik, berdoalah
  • waspadai gempa susulan
  • ikuti perkembangan informasi selanjutnya (radio, televisi, telepon seluler)
  • kabari saudara/orang tua
  • berkumpullah bersama keluarga, jangan terpisah, evakuasi bersama (jika perlu)

Persiapan rutin menghadapi gempa:
  • seluruh anggota keluarga/penghuni harus mengenali informasi-informasi menghadapi gempa (vulkanik, tektonik)
  • ikuti dan cermati pelatihan evakuasi yang diberikan
  • simpan surat-surat berharga di tempat yang aman dan mudah diraih
  • memiliki perlengkapan 'darurat' (pakaian, peralatan MCK [mandi, cuci, kakus]) yang siap digunakan untuk pengungsian sewaktu-waktu/mobilisasi/traveling
  • ikutlah program asuransi
  • dirikan/huni bangunan yang tahan gempa
  • karena sebagian besar kepulauan Indonesia termasuk berisiko gempa, maka yakinlah suatu saat gempa akan terjadi lagi tanpa kita duga

Semoga selamat...Tuhan menyertai...

No comments:

Post a Comment