Monday, December 25, 2006

Health Informatics - Perkembangan Informatika Kesehatan

Hari ini (secara bukan ilmiah), dengan kata kunci masing-masing "informatika kesehatan" dan "informatika kedokteran" via Google, saya mencoba menemukan nama dan peristiwa terkait informatika kesehatan (health informatics), informatika kedokteran (medical informatics), dan informatika kesehatan masyarakat (public health informatics) di Indonesia melalui Internet (huruf 'I' besar = global; internet/intranet dengan huruf 'i' kecil = lokal[?] Mohon koreksi..).

Secara subjektif, hasil pencarian 10 halaman pertama yang berhubungan saya telusuri tautnya dengan membuka tab baru di Firefox. Tidak terasa telah terbuka sekitar 30-an tab. Beberapa berkas berupa format pdf (terutama dari Pak Anis) tidak saya tampilkan di Firefox (tapi saya simpan dengan download manager FlashGot + WebDownloader for X, kadang juga menggunakan ekstensi DownThemAll; Ubuntu Linux) agar tidak memberatkan browser.

Taut dari sumber alamat yang sama, judul tulisan yang sama, tidak berkaitan, tidak ditelusuri. Taut dari halaman yang dibuka tidak ditelusuri karena keterbatasan waktu. Taut dari blog saya tidak ditelusuri. :)

Setelah dipilah, tersisa 21 (+pdf) halaman termasuk blog rekan-rekan yang ada di menu samping blog saya. Bobot nama (ada situs terkait/situs pribadi yang dapat ditelusuri tentang nama yang bersangkutan), tulisan, dan peristiwa dipilah kembali sehingga menghasilkan 11 halaman untuk diulas sepintas: .
Berikutnya adalah ulasan terkait nama dan peristiwa seputar informatika kesehatan/kedokteran di Indonesia:

Nama seputar informatika kesehatan/kedokteran di Indonesia


Ada nama Erik Tapan, Anis Fuad, Johan Harlan (wajah lama).
Terkait nama-nama di atas, Erik Tapan memulai aktivitas 'dokter Internet' melalui mailing list(milis) Dokter Indonesia (telekonsultasi), memasyarakatkan informatika kedokteran/kesehatan melalui berbagai media dan seminar, berperan dalam telemedicine di Indonesia.
Anis Fuad aktif dalam berbagai diskusi di milis sejak mahasiswa, turut mengembangkan kurikulum pendidikan informatika kesehatan/kedokteran di UGM, konsultan di bidangnya, lebih rajin menulis di berbagai media dan jurnal (apalagi sejak aktif nge-blog..).
Johan Harlan seorang ahli biostatistik, dokter Angkatan Laut, koordinator informatika kedokteran Universitas Gunadarma.
Hatmoko, Siswanto M. Muhamad, Nur Martono (wajah baru). Sebelumnya saya pernah mengetahui nama Hari Kusnanto, Rano Indradi, Adiet, Agus Mutamakin, Syaiful Fatah, Ali Sungkar, Harun Riyanto, Ronald T. Gultom.

Peristiwa seputar informatika kesehatan/kedokteran di Indonesia


Perkembangan informatika kesehatan/kedokteran yang saya ketahui dari Internet ini, meliputi peristiwa yang terjadi secara on line melalui Internet dan off line. Telekonsultasi, telemedicine, telenursing, pengembangan kurikulum pendidikan kedokteran, pemetaan kesehatan, pemasyarakatan informatika kesehatan/kedokteran melalui seminar, simposium, diskusi di berbagai media terus dikembangkan.

Beberapa pusat pendidikan/perguruan tinggi menyebutnya dengan istilah informatika kedokteran, sistem informasi manajemen kesehatan, informatika kesehatan. Mahasiswanya berasal dari disiplin ilmu kesehatan/kedokteran, teknik informatika, rekam medis, keperawatan, farmasi, statistik, dan sosial. Ada yang mengarahkan lulusannya menjadi ahli membuat perangkat lunak medis, ahli rekam medis, dan ahli sistem informasi manajemen.

Di daerah, perkembangan informatika kesehatan masyarakat dapat dilihat dari aplikasi yang digunakan di pusat pelayanan kesehatan baik dinas kesehatan, rumah sakit, dan puskesmas. Beberapa proyek merupakan uji coba/percontohan dari sistem kesehatan daerah yang dikembangkan secara lokal (lebih lengkapnya tentang ini akan coba ditampilkan pada tulisan berikutnya..).

Catatan penulis

  • Kemungkinan terdapat informasi yang lebih baik pada halaman pencarian di atas 10 halaman pertama
  • Halaman situs dapat ditemukan karena isinya yang 'padat' kata kunci, terdaftar pada beberapa mesin pencari, memiliki banyak taut dari situs lain, dan mungkin bukan karena kualitas tulisan
  • Mungkin memang belum banyak informasi informatika kesehatan/kedokteran berbahasa Indonesia yang tersedia di Internet
Ada saran dan komentar?

No comments:

Post a Comment