Thursday, February 12, 2009

Kafein Dapat Menangkal Diabetes


Berdasarkan penelitian di Jepang yang melibatkan seba­nyak 17.413 orang selama lima tahun, mereka yang meng­kon­sumsi kopi atau green tea yang cukup tinggi cenderung memiliki diabetes yang rendah. Para peneliti hanya mem­fo­kus­kan pada konsumsi kopi, teh hijau, teh hitam, dan juga teh oolong.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada kaitan antara kon­sumsi teh hitam dan teh oolong terhadap risiko terjadinya diabetes tipe 2.

Namun, dengan melibatkan faktor usia, jenis kelamin, mau­pun indeks massa tubuh, me­nunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi teh hijau lebih dari enam cangkir sehari memiliki kecenderungan 33 persen lebih rendah untuk terkena diabetes dibandingkan mereka yang mengonsumsi kurang dari satu cangkir per minggu.

Konsumsi kopi tiga cangkir atau lebih per hari juga dapat me­nurunkan risiko terjadinya dia­be­tes sekitar 42 persen.

Kandungan total dari kafein yang terdapat dalam minuman teh hijau dan kopi berkaitan de­ngan penurunan risiko terjadinya diabetes sebesar 33 persen.

Manfaat konsumsi kafein tersebut terjadi lebih jelas pada kaum perempuan dan juga pada laki-laki yang mengalami kele­bihan berat badan. Namun pene­litian tersebut masih bersifat ter­batas, baik untuk laporan tentang diabetes itu sendiri maupun tidak adanya data tentang kandungan kafein dalam minuman soda.

Studi sebelumnya yang pernah dimunculkan dalam Diabetes Care, melaporkan bahwa kopi dapat mengurangi sensitifitas insulin. Kopi sebenarnya me­ngandung beberapa substansi yang dapat mempengaruhi me­tabolisme gula, seperti zat anti­oksidan, kalium, dan juga mag­nesium.

No comments:

Post a Comment