Friday, May 21, 2010

ASAM URAT DAPAT TERJADI KARENA KURANG MINUM

ASAM Urat (Gout arthritis) tentu sudah tidak asing lagi. Karena penyakit ini kerap kita temukan di sekitar kita. Malah bisa jadi Anda pun termasuk yang menderita penyakit ini.
Meski tak terlalu membahayakan, misalnya dibandingkan dengan penyakit jantung, kanker dan diabetes, seseorang yang menderita asam urat (hiperuricemia) pasti kerap mengeluh. Gejala yang dialami penderita ini bervariasi, mulai dari seringnya mengalami kesemutan, linu, hingga rasa nyeri.

Apabila kondisinya parah, penderita akan mengalami bengkak pada sendi-sendi yang terkena asam urat. Bagian tersebut memerah, terasa panas, dan nyeri sekali pada malam dan pagi hari.

Asam urat merupakan gangguan yang disebabkan karena meningkatnya kadar asam urat dalam darah secara tak wajar (abnormal). Dalam keadaan wajar, kadar asam urat dalam darah untuk pria dewasa sekitar 3,5 - 7,2 mg/dl. Sedangkan untuk wanita sekitar 2,6 - 6,0 mg/dl. Tetapi pada orang tua, angka kondisi normal sedikit lebih tinggi. “Biasanya penderita asam urat ini orang yang sudah memasuki usia senja. Kini, seiring dengan perubahan ritme hidup dan pola makan, anak muda pun bisa mengalami gangguan ini

Bagaimana asal mula gangguan ini muncul? Dalam darah manusia pasti mengandung asam urat, yang merupakan sisa-sisa metabolisme zat purin yang berasal dari makanan yang dikonsumsi seseorang. Ia juga dapat berasal dari hasil samping pemecahan sel-sel dalam darah.

Pada tubuh manusia sehat, asam urat akan dikeluarkan dalam tubuh melalui feses (kotoran) dan urin. Saat ginjal tidak mampu mengeluarkan asam urat, maka kadarnya dalam darah akan meningkat. Asam urat yang berlebih akan terkumpul pada persendian, sehingga menyebabkan rasa nyeri atau bengkak. Makanya orang yang kurang minum dan pola makannya tidak seimbang berisiko untuk menderita asam urat.

Hampir setiap makanan baik dari hewani maupun nabati mengandung purin. Ketika manusia mengonsumsi pangan nabati maupun hewani, maka zat tersebut akan berpindah ke tubuh manusia. Tapi kalau konsumsi tidak berlebihan, ditambah dengan rajin olahraga dan minum yang cukup, maka kadar purin ini bisa keluar melalui urin dan keringat.

Jika tidak, maka kadar purin ini akan meningkat dalam darah. Inilah yang kemudian menyebabkan munculnya gejala asam urat
int

No comments:

Post a Comment