Saturday, January 30, 2010

Risiko Sindrom Tulang Karpal Akibat Sering Ganti Posisi Seks

Rasa nyeri, mati rasa, kesemutan, lemas pada pergelangan tangan yang sering disebut carpal tunnel syndrome banyak dialami orang yang banyak mengandalkan tangan saat kerja seperti menjahit.

Namun penyakit yang sering sindrom tulang terowongan tulang karpal ini juga banyak menimpa orang yang sering melakukan gonta ganti posisi seks.

Kenapa bisa begitu?

Dokter di Inggris menemukan, salah satu bahaya melakukan seks dengan posisi salah, terutama jika sering gonta ganti posisi adalah meningkatnya risiko carpal tunnel syndrome. Sakit pergelangan tangan ini akibat menumpu berat badan.

Gerakan yang berulang-ulang dan terlalu berat pada saat seks juga bisa menambah rasa sakit pada bagian pergelangan tangan.

Risiko sakit pergelangan tangan akan lebih besar jika seseorang berada di posisi atas saat berhubungan seksual. Karena pergelangan tangan harus menumpu berat badan, akhirnya memberikan tekanan besar pada area pergelangan tangan.

Hal itu bisa menyebabkan saraf-saraf di bagian pergelangan tangan menjadi tegang dan akhirnya timbul rasa sakit. Semakin berat tubuh seseorang, semakin tinggi pula risiko terkena sindrom ini.

Carpal tunnel syndrom disebabkan karena adanya saraf yang terjepit atau tegang. Setidaknya satu dari 20 orang di Inggris dilaporkan mengalami sindrom ini dan menyebabkan 5,4 juta orang sakit setiap tahunnya.

"Hubungan seksual ternyata merupakan penyebab kasus carpal tunnel syndrom yang terus meningkat beberapa tahun terakhir ini. Hal ini terkait dengan penggunaan kedua tangan secara bersamaan ketika melakukan seks," kata Dr John Zenian, seorang praktisi medis seperti dilansir dari Livescience, Sabtu (30/1/2010).

Dalam Journal Medical Hypotheses dilaporkan bahwa sindrom ini juga meningkat seiring dengan meningkatnya penggunaan obat Viagra atau obat-obatan penambah hasrat seksual lainnya.

"Data statistik menunjukkan, masyarakat saat ini lebih banyak melakukan seks daripada sebelum-sebelumnnya. Hal ini terkait pula dengan penggunaan obat Viagra. Mereka juga lebih sering melakukan seks dengan posisi berbeda-beda dan bervariasi. Namun banyak diantara posisi itu membahayakan," ujar Dr Zenian.

http://dede-health.blogspot.com

No comments:

Post a Comment