Tuesday, June 29, 2010

4 JENIS MAKANAN YANG DAPAT MELAWAN ARTHRITIS


beberapa makanan mampu memegang peranan penting dalam menjauhkan diri kita dari serangan arthritis. Mari temukan 4 asupan yang jadi penyelamat tersebut.

Arthritis merupakan penyakit peradangan yang menyerang persendian, dan jalan keluar paling efektif untuk menghadapi masalah ini adalah mencari cara yang bisa melawan terjadinya peradangan itu sendiri. Mungkin makanan tidak bisa menyembuhkan arthritis, tapi banyak orang yang belum menyadari bahwa beberapa makanan mampu mengurangi parahnya kondisi mereka.

Ceri.
Anthocyanin, pigmen pewarna ceri yang menyediakan antioksidan ampuh untuk meredakan peradangan. Studi menunjukkan relawan yang secara rutin mengonsumsi kue tart ceri mampu memangkas peradangan hingga 50%. Mengasup ceri juga akan membantu meredam kondisi peradangan yang sudah parah, seperti penyakit jantung dan kanker. Anthocyanin merupakan flavonoid yang memiliki efek anti-inflamasi terbaik diantara flavonoid yang lain.

Pepaya.
Buah sering disebut makanan burung ini, berisi pelbagai enzim protein pencernaan yang unik, papain dan chymopapain, dan bisa diandalkan dalam menurunkan peradangan. Pepaya selain kaya akan Vitamin C, buah ini juga kaya akan vitamin A dan E. Orang dengan kondisi peradangan yang parah, seperti asma dan arthritis, akan merasa terbantu ketika mereka mendapatkan asupan nutrisi ini secara cukup.

Cantaloupe (melon oranye)
Karena kaya akan vitamin A dan C, cantaloupe juga hadir sebagai salah satu senjata anti-peradangan. Kedua antioksidan yang ampuh tersebut akan membantu menetralkan radikal bebas yang bisa meningkatkan peradangan dan menyebabkan terjadinya osteoarthritis (OA) dan arthritis, serta kerusakan pada persendian.

Paprika .
Satu cangkir paprika merah mentah merupakan asupan yang kaya akan vitamin A dan C. Studi memaparkan makanan kaya vitamin C, seperti paprika dan cabai, mampu memberikan kita perlindungan terhadap arthtritis. Vitamin C merupakan nutrisi yang sangat penting untuk memperbaiki dan menjaga tulang rawan dan tulang, serta membantu dalam pembentukan kolagen. Sedangkan Vitamin A dibutuhkan dalam pembentukan tulang yang baik. Paprika juga kaya akan kandungan vitamin E dan beta-cryptoxanthin, yaitu dua antioksidan yang akan melibas radikal bebas yang menyebabkan peradangan dan meningkatkan fleksibilitas sendi.

Kita sudah mengetahui 4 asupan yang baik untuk lutut kita, tapi perlu diperhatikan untuk menghindari pengonsumsian Vitamin C dalam jumlah terlalu tinggi. Mengapa? Peneliti dari Duke University menemukan jika mengasup Vitamin C secara berlebih bisa memperburuk osteoarthritis (OA). Jadi kuncinya adalah cukup. Berikan tubuh kita 200-500 mg Vitamin C per hari. Dan usahakan kita mendapatkannya dari makanan, bukan dari suplemen.(yc/preventionindonesia)

No comments:

Post a Comment