Thursday, April 22, 2010

Protap Pemasangan Infus

PROTAP PEMASANGAN INFUS

Pengertian

Tindakan ini dilakukan pada klien yang memerlukan masukan cairan melalui intravena (infus). Pemberian cairan infuse dapat diberikan pada pasien yang mengalami pengeluaran cairan atau nutrisi yang berat. Tindakan ini membutuhkan kester lan mengingat langsung berhubungan dengan pembuluh darah. Pemberian cairan melalui infuse dengan memasukkan ke dalam vena ( pembuluh darah pasien ) diantaranya vena lengan ( vena safalika basilica dan mediana kubiti ), pada tungkai (vena safena ), atau pada vena yang ada di kepala, seperti vena temporalis frontalis ( khusus untuk anak-anak). Selain pemberian infuse pada pasien yang mengalami pengeluaran cairan, juga dapat dilakukan pada pasien yang mengalami syok, intoksikasi berat, pra dan pascabedah, sebelum tranfusi darah, atau pasien yang membutuhkan pengobatan tertentu.

Tujuan
  1. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
  2. Infus pengobatan dan pemberian nutrisi
Alat dan bahan
  1. Standar infus
  2. Set infus
  3. Cairan sesuai program medik
  4. Jarum infus dengan ukuran yang sesuai
  5. Pengalas
  6. Torniket
  7. Kapas alkohol
  8. Plester
  9. Gunting
  10. Kasa steril
  11. Betadin
  12. Sarung tangan
Prosedur kerja
  1. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
  2. Cuci tangan
  3. Hubungkan cairan dan infus set dengan memasukkan ke bagian karet atau akses selang ke botol infuse
  4. Isi cairan ke dalam set infus dengan menekan ruang tetesan hingga terisi sebagian dan buka klem slang hingga cairan memenuhi selang dan udara selang keluar
  5. Letakkan pangalas di bawah tempat ( vena ) yang akan dilakukan penginfusan
  6. Lakukan pembendungan dengan torniker ( karet pembendung ) 10-12 cm di atas tempat penusukan dan anjurkan pasien untuk menggenggam dengan gerakan sirkular ( bila sadar )
  7. Gunakan sarung tangan steril
  8. Disinfeksi daerah yang akan ditusuk dengan kapas alcohol
  9. Lakukan penusukan pada vena dengan meletakkan ibu jari di bagian bawah vena da posisi jarum ( abocath ) mengarah ke atas
  10. Perhatikan keluarnya darah melalui jarum ( abocath / surflo ) maka tarik keluar bagian dalam ( jarum ) sambil meneruskan tusukan ke dalam vena
  11. Setelah jarum infus bagian dalam dilepaskan atau dikeluarkan, tahan bagian atas vena dengan menekan menggunakan jari tangan agar darah tidak keluar. Kemudian bagian infus dihubungkan atau disambungkan dengan slang infus
  12. Buka pengatur tetesan dan atur kecepatan sesuai dengan dosis yang diberikan
  13. Lakukan fiksasi dengan kasa steril
  14. Tuliskan tanggal dan waktu pemasangan infus serta catat ukuran jarum
  15. Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan

No comments:

Post a Comment