Tuesday, November 23, 2010

Tips Mendapatkan Beasiswa

Bagaimana tips mendapatan beasiswa?

1: Biasanya Anda baru dapat mengajukan permohonan beasiswa jika Anda telah diterima di kampus/universitas tujuan Anda kuliah.
Mungkin ini terdengar aneh, tetapi untuk langkah awal mungkin Anda perlu membayar biaya pendidikan (dan mungkin perjalanan) tanpa sokongan beasiswa. Mungkin Anda memerlukan pinjaman. Selanjutnya, setelah pengajuan beasiswa Anda diterima, Anda bisa membayar pinjaman tersebut dan biaya-biaya ekstra yang Anda keluarkan.

2: Beasiswa tidak akan meng-cover seluruh kebutuhan Anda
Sekali lagi, Anda tidak bisa belajar gratis. Kata orang Jawa Timur, “Jer Basuki Mawa Bea”(tidak ada kesuksesan tanpa biaya/usaha). Jika Anda cukup beruntung mendapatkan beasiswa penuh yang langka, Anda masih harus mencari uang untuk biaya perjalanan, makan, buku, telepon, dan refreshing.

3: Cari dari luar Universitas
Anda bisa mendapatkan daftar beasiswa dari di internet, termasuk beasiswa yang diberikan oleh swasta (seperti Beasiswa Fulbright), atau badan-badan pemerintah negara tujuan (seperti Monbusho – Jepang, British Council – Inggris, Erasmus Mundu – Uni Eropa, KIST – Korea, dll), atau dari pemerintah Indonesia (seperti Beasiswa Depkominfo). Periksalah dengan seksama apakah Anda memenuhi syarat – banyak program beasiswa yang member batasan tentang kewarganegaraan, program studi, dan usia.

4: Setiap beasiswa (walaupun kecil) itu membantu
Bahkan jika itu hanya hibah/beasiswa kecil yang menyediakan biaya untuk buku-buku kuliah Anda, ada baiknya meluangkan waktu untuk mengirim aplikasi permohonan beasiswa. Jadi saat Anda sudah sampai di kampus impian, Anda tak perlu lagi memikirkan biaya buku-buku.

5: Daftar beasiswa sebanyak yang Anda bisa
Ya, itu butuh waktu. Tapi kita membicarakan uang gratis! Jadi buat daftar semua beasiswa yang bisa Anda ajukan. Cek ulang apakah Anda sudah memiliki semua dokumen yang dibutuhkan, dan minta pendapat orang lain tentang esai atau surat lamaran yang telah Anda buat. Mengetahui pendapat orang tentang esai kita adalah hal yang baik.

6: Yakinlah
Jika pemberi beasiswa meminta esai atau keterangan yang menjelaskan mengapa Anda layak mendapat beasiswa, jangan malu-malu. Tulis semua prestasi yang menurut Anda relevan – bukan hanya prestasi akademik tetapi juga kerja-kerja sosial, pengalaman kerja, dan penghargaan.

7: Hindari penipuan beasiswa
Tidak ada yang namanya ‘jaminan dapat beasiswa’. Anda tidak perlu membayar biaya pengajuan beasiswa. Sayangnya, ada oknum-oknum yang meminta Anda untuk membayar dimuka lalu menghilang tanpa memberikan beasiswa kepada Anda.

8: Sediakan waktu yang cukup
Anda harus berpikir tentang keuangan Anda setidaknya 18 bulan sebelum Anda memulai program studi Anda. Tapi begitu Anda telah diterima di kampus/universitas, Anda mungkin hanya memiliki sedikit waktu untuk mengajukan beasiswa lain. Jadi jangan lewatkan tenggat waktu/deadline Anda, tetap menjaga komunikasi dengan konsultan StudyLink Anda dan dengan kantor internasional universitas.

9: Simpan semua dokumen
Anda memerlukan dokumen-dokumen tersebut agar Anda mendapatkan visa, dan itu termasuk dokumen penawaran/perjanjian beasiswa.

10: Siapkan rencana cadangan
Jangan putus asa jika semua aplikasi Anda ditolak. Ada cara lain untuk membiayai pendidikan Anda. Pinjaman mahasiswa, bantuan dari teman dan keluarga Anda, dan sponsor perusahaan patut Anda lirik juga sebagai jalan alternatif.

No comments:

Post a Comment